Alat
yang diperlukan
Termometer terkalibrasi
disertai sertifikat.
Uji
Operasional
Semua alat
pengukuran harus dikontrol pada saat pertama beroperasi dan sesudah digunakan
paling sedikit satu kali pertahun dengan menggunakan thermometer terkalibrasi.
Pengujian harus dilakukan paling sedikit dengan satu nilai pada rentang temperature
dimana alat dioperasikan. Untuk pengukuran pada temperatur kamar misal alat
tersebut dicek pada 15 – 250C. suhu yang ditunjukkan oleh
masing-masing termometer dicek oleh termometer terkalibrasi, dimana
termometer-termometer tersebut dimasukkan kedalam lemari pendingin atau
penangas air (water bath), sampai temperatur yang ditunjukkan oleh masing-masing
termometer stabil paling sedikit dalam satu menit. Untuk pengukuran suhu udara
dengan menggunakan termometer, hal berikut dianjurkan untuk memperlambat
penunjukan suhu, tempelkan gabus atau kapas/wol pada ujung thermometer dan
biarkan termometer kira-kira 1 (satu) jam untuk mencapai temperature yang
diinginkan. Tergantung dari usilitas alat-alat pengukur maka kepala fasilitas
pengujian atau penanggung jawab peralatan harus menentukan apakah penyimpangan
temperature harus dicantumkan pada alat atau tidak.
Contoh pengujian
menggunakan pengukuran 2 (dua) nilai :
Catatan pada pengukuran alat (sebagai
koreksi)
- 0,3 pada 220C
- 0,2 pada 120C
Pada tanyangan menunjukkan : 19,70C
Temperatur yang sebenarnya adalah : ( tayangan - koreksi ) = ( 19,7 – 0,3 ) = 19,40C
Operasi
Pembacaan harus
dilakukan secepat mungkin, setelah alat dipindahkan / diangkat dari
area pengukuran. Pembacaan minimum /
maksimum yang tercatat dihapus (dengan menekan tombol) setelah
didokumentasikan.
Rentang kerja yang diijinkan
Deviasi yang diijinkan pada termometer minimum / maksimum
dari termometer kalibrasi, tidak boleh lebih dari 2,00C, deviasi
dari termometer biasa (normal) tidak boleh lebih dari 10C, jika
tidak ada nilai-nilai lainnya yang disimpan pada buku peralatan.
Pembersihan dan Perawatan
Sensor temperatur harus dibersihkan dengan solvent (pelarut)
dan dibersihkan dengan air bebas mineral / aquadest, setelah digunakan.
Dokumentasi
Test-test operasional harus dicatat sebagai lampiran dalam
buku peralatan (contoh:
Buku
peralatan kulkas). Sebagai suatu alternatif, buku terpisah dapat dipakai untuk
mencatat atas semua peralatan pengukur suhu yang terdapat di wilayah kerja
tertentu. Dalam kasus ini, peralatan yang dimaksud harus diberikan label yang
jelas. Selama test operasional, peralatan kalibrasi dan suhu terukur dan nilai
aktualnya (jika ada deviasinya) harus didokumentasikan berbarengan dengan
tanggal dan tanda tangan.
SEMOGA BERMANFAAT, TERIMAKASIH :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar