Minggu, 14 September 2014

Alat-Alat di Laboratorium Kimia

GELAS KIMIA


Deskripsi : berupa tinggi, berdiameter besar dengan skala sepanjang dindingnya. Terbuat dari kaca borosilikat yang tahan terhadap panas hingga suhu 200 C. Ukuran alat ini ada yang 50 mL, 100 mL dan 2 L. Gelas kimia adalah sebagai tempat untuk melarutkan zat yang tidak butuh ketelitian tinggi, misalnya pereaksi/reagen untuk analisa kimia kualitatif atau untuk pembuatan larutan standar sekunder pada analisa titrimetri/volumetri. Terdapat berbagai ukuran mulai dari 25 mL sampai 5 Liter. jadi tidak cocok untuk pembuatan larutan yang perlu ketelitian tinggi (secara kuantitatif).
Fungsi: : § Untuk mengukur volume larutan yang tidak memerlukan tingkat ketelitian yang tinggi, § Menampung zat kimia, § Media pemanasan cairan, § Menyimpan zat kimia, § Mencampur zat kimia.


LABU ERLENMEYER



Deskripsi : labu erlenmeyer berupa gelas yang diameternya semakin ke atas semakin kecil dengan skala sepanjang dindingnya. Labu erlenmeyer adalah sebuah perangkat yang memiliki kapasitas antara 5 mL sampai 5 L dan biasanya instrumen ini digunakan untuk mengencerkan zat tertentu hingga batas leher labu ukur. Alat ini biasanya digunakan untuk mendapatkan larutan zat tertentu yang nantinya hanya digunakan dalam ukuran yang terbatas hanya sebagai sampel dengan menggunakan pipet. Dalam sistem pengenceran, untuk zat yang tidak berwarna, penambahan aquadest sampai menunjukkan garis meniskus berada di leher labu. Untuk zat yang berwarna, penambahan aquadest hingga dasar meniskus yang menyentuh leher labu (meniskus berada di atas garis leher).
Fungsi : o Untuk menyimpan dan memanaskan larutan, o Menampung filtrat hasil penyaringan, o Menampung titran (larutan yang dititrasi) pada proses titrasi.


RAK TABUNG REAKSI




Deskripsi : rak tabung reaksi terbuat dari kayu dan memeliki 12 lubang untuk penyimpanan tabung reaksi. Rak ini berukuran 20 x 10 cm. Di sebagian sisi terdapat 6 batang kayu yang berfungsi sebagai tempat tabung reaksi ketika di keringkan. Agar tabung reaksi tidak tergelincir ketika di simpan di rak, maka pada alas rak terdapat cekungan sebanyak 12 cekungan, agar posisi tabung reaksi ketika di simpan tidak mudah tergelincir.

Fungsi : • Menyimpan tabung raksi, • Mengeringkan tabung reaksi, • Menjaga agar tabung reaksi tidak berjamur.


GELAS ARLOJI




Deskripsi : gelas arloji berbentuk bundar terbuat dari gelas pyrex dengan diameter 25, 50, 65, 75, 100, 125, dan 150 mm.
Fungsi : • Untuk menyimpan bahan yang akan di timbang terutama untuk bahan padat atau pasta dan dapat pula digunakan saat menutup wadah saat proses penguapan, • Untuk tempat benda yang sedang dalam pengamatan.


LUP




Deskripsi : lup atau kaca pembesar terdiri atas pegangan yang terbuat dari plastik dan kaca pembesar yang berbentuk bulat. Lup atau biasa disebut kaca pembesar memiliki lensa cembung yang memudahkan kita melihat benda-benda lebih besar dari ukuran sebenarnya. Tapi, benda- benda yang dapat diamati pada lup atau kaca pembesar sangat terbatas, karena pembesaran lup atau kaca pembesar lebih kecil dibandingkan pembesaran mikroskop.

Fungsi : • Untuk memudahkan kita melihat benda-benda yang lebih kecil.


PINSET




Deskripsi : alat ini terbuat dari besi. Pinset (yang ujungnya lancip), digunakan untuk mengambil atau menarik bagian alat-alat tubuh dari hewan yang dibedah, memisahkan organ yang satu dengan yang lain.
Fungsi : Sebagai alat pembantu dalam mengambil preparet segar agar tidak terkontaminasi.


CORONG




Deskripsi : corong terdiri atas mulut dan batang corong. Panjang sesuai dengan diameter atas corong, ukuran diameter 50, 75, 100, 150, dan 200 mm.
Fungsi : Untuk proses penyaringan.


SPATULA

 

Deskripsi : berupa sendok panjang dengan ujung atasnya datar, terbuat dari stainless steel atau alumunium. alat untuk mengambil obyek. Spatula yang sering digunakan di laboratorium biologi atau kimia berbentuk sendok kecil, pipih dan bertangkai.
Fungsi : Ø Untuk mengambil bahan kimia yang berbentuk padatan Ø Dipakai untuk mengaduk larutan.

PENJEPIT TABUNG REAKSI
 

Fungsi : untuk menjepit tabung reaksi pada saat pemanasan, atau untuk membantu mengambil kertas saring atau benda lain pada kondisi panas.


CAWAN PETRI




Deskripsi : sebuah wadah yang bentuknya bundar dan terbuat dari plastik atau kaca yg digunakan utk membiakkan sel. Cawan Petri selalu berpasangan, yg ukurannya agak kecil sebagai wadah dan yang lebih besar merupakan tutupnya. Cawan Petri plastik dapat dimusnahkan setelah sekali pakai untuk kultur bakteri.
Fungsi : Alat ini digunakan sebagai wadah utk penyelidikan tropi dan juga utk mengkultur bakteri, khamir, spora,atau biji-bijian.


BURET



Fungsi: Digunakan untuk titrasi, tapi pada keadaan tertentu dapat pula digunakan untuk mengukur volume suatu larutan.


TANUR




Fungsi : digunakan sebagai pemanas pada suhu tinggi, sekitar 1000 °C.


OVEN



Fungsi : untuk mengeringkan alat-alat sebelum digunakan dan digunakan untuk mengeringkan bahan yang dalam keadaan basah.


HOT PLATE




Fungsi : untuk memanaskan larutan. Biasanya untuk larutan yang mudah terbakar.


PEMANAS SPIRTUS



Fungsi : untuk membakar zat atau memmanaskan larutan


KACAMATA PENGAMAN


 


Fungsi : untuk melindungi mata dari bahan yang menyebabkan iritasi. Dan melindungi dari percikan api, uap logam, serbuk debu, kabut dan zat-zat kimia yang meletup ketika dilakukan pemanasan, misalnya H2SO4. 

RING




Fungsi : untuk menjepit corong pemisah dalam proses pemisahan dan untuk meletakan corong pada proses penyeringan. KLEM dan STATIF Sebagai penjepit, misalnya: • Untuk menjepit soklet pada proses ekstraksi • Menjepit buret dalam proses titrasi • Untuk menjepit kondensor pada proses destilasi

EVAPORATING DISH


 


Fungsi : digunakan sebagai wadah. Misalnya penguapan larutan dari suatu bahan yang tidak mudah menguap.


DESIKATOR


 


Fungsi : untuk menyimpan bahan-bahan yang harus bebas air dan mengeringkan zat-zat dalam laboratorium. Dikenal dua jenis desikator yaitu desikator biasa dan desikator vakum.

PIPET VOLUME ATAU PIPET GONDOK


 

Fungsi : digunakan untuk mengambil larutan dengan volume tertentu sesuai dengan label yang tertera pada bagian pada bagian yang menggembung.


FILLER (KARET PENGHISAP)



Fungsi : untuk menghisap larutan yang akan dari botol larutan. Untuk larutan selain air sebaiknya digunakan karet pengisat yang telah disambungkan pada pipet ukur.


PIPET UKUR


 

Fungsi : untuk mengukur volume larutan


KONDENSOR


 

Deskripsi : lubang lubang bawah tempat air masuk, lubang atas tempat air keluar.
Fungsi : untuk destilasi larutan


GELAS UKUR


 

Fungsi : untuk mengukur volume larutan. Pada saat praktikum dengan ketelitian tinggi gelas ukur tidak diperbolehkan untuk mengukur volume larutan. Pengukuran dengan ketelitian tinggi dilakukan menggunakan pipet volume


CORONG PISAH


 

Fungsi : untuk memisahkan dua larutan yang tidak bercampur karena adanya perbedaan massa jenis. Corong pisah biasa digunakan pada proses ekstraksi.


LABU UKUR LEHER PANJANG




Fungsi : untuk membuat dan atau mengencerkan larutan dengan ketelitian yang tinggi.

LABU DESTILASI


 


Deskripsi : pada bagian atas terdapat karet penutup dengan sebuah lubang sebagai tempat termometer.
Fungsi : untuk destilasi larutan


CORONG BUCHER




Fungsi : untuk menyaring larutan dengan dengan bantuan pompa vakum.


TABUNG REAKSI


 


Fungsi : untuk mereaksikan dua atau lebih zat.


PENGADUK



Fungsi : untuk mengaduk suatu baik akan direaksikan mapun ketika reaksi sementara berlangsung.


SPATULA PLASTIK DAN LOGAM


 

Fungsi : untuk mengambil bahan-bahan kimia dalam bentuk padatan, misalnya dalam bentuk kristal. Untuk zat-zat yang bereaksi dengan logam digunakan spatula plastik sedangkan zat-zat yang tidak bereaksi dengan dengan logam dapat digunakan spatula logam.

KAWAT NIKROM




Fungsi : untuk uji nyala dari beberapa zat

PIPA KAPILER ATAU KACA KAPILER




Fungsi : untuk mengalirkan gas ke tempat tertentu dan digunakan pula dalam penentuan titik lebur suatu zat.


HOT HANDS




Fungsi : untuk memegang peralatan gelas yang masih dalam kondisi panas.

KAKI TIGA


 


Fungsi : sebagai penyangga pembakar spirtus.


KAWAT KASA




Fungsi : sebagai alas atau untuk menahan labu atau beaker pada waktu pemanasan menggunakan pemanas spiritus atau pemanas Bunsen.

MORTAR DAN ALU




Fungsi : menghaluskan zat yang masing bersifat padat/kristal.


KRUSIBEL




Deskripsi : terbuat dari persolen dan bersifat inert.
Fungsi : digunakan untuk memanaskan logam-logam.

SEMOGA BERMANFAAT, TERIMAKASIH :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar