Sabtu, 20 September 2014

Cara Mengatasi Tumpahan Bahan Kimia

Asam Anorganik 

Penanganan Bahan Tumpahan
Tutup permukaan yang terkontaminasi dengan NaHCO3 atau campuran NaOH dan Ca(OH)2 (1:1). Campur dan bila perlu tambah air agar membentuk slurry. Buang slurry tersebut ke dalam bak pembuangan air.

Pembuangan / Pemusnahan Bahan
Tambahan pada asam sejumlah besar campuran NaOH dan Ca(OH)2 agar netral. Buang campuran tersebut ke dalam air yang sedang mengalir. Contoh: asam klorida, asam fluoride, asam nitrat, asam posfat, dan asam sulfat.

Basa Alkali dan Amonia 

Penanganan Bahan Tumpahan
Encerkan dengan air dan netralkan dengan 6M HCl, serap dengan kain atau pindahkan pada suatu wadah untuk dibuang.

Pembuangan / Pemusnahan Bahan
Tuangkan dalam bak dan encerkan dengan air serta netralkan. Buang dalam pembuangan air basa. Contoh: amonia anhidrat, kalsium hidroksida, dan natrium hidroksida.

Bahan Kimia Oksidator 

Penanganan Bahan Tumpahan
Tumpahan zat padat atau cairan ditutup atau dicampur dengan reduktor seperti garam hipo, bisulfit, dan ferosulfat yang ditambah sedikit 3M asam sulfat. Pindahkan dalam suatu wadah dan netralkan sebelum dibuang lewat bak air.

Pembuangan / Pemusnahan Bahan
Tambah sejumlah larutan pereduksi (hipo, bisulfit, atau ferosulfat yang ditambah H2SO4). Biarkan reaksi selesai dan netralkan dengan NaOH atau HCl. Buang dengan banyak air. Contoh: amonium dikromat, amonium perklorat, amonium persulfat, dan asam perklorat.

Bahan Kimia Reduktor

Penanganan Bahan Tumpahan
Tutup atau campur dengan NaHCO3. Biarkan reaksi selesai dan pindahkan ke dalam suatu wadah. Tambahkan kalsium hipoklorit, Ca(OCl)2 perlahan-lahan. Tambahkan air dan biarkan reaksi selesai. Encerkan dan netralkan sebelum dibuang ke dalam air.

Pembuangan / Pemusnahan Bahan
Gasa (seperti SO2) : Alirkan ke dalam larutan NaOH atau larutan kalsium hipoklorit.
Padat : Campur dengan NaOH (1:1), tambah air sampai membentuk slurry.
Tambahakan kalsium hipolorit dan air serta biarkan selama 2 jam. Netralkan sebelum dibuang ke dalam pembuangan air.
Contoh : natrium bisulfat, natrium nitrit, natrium sulfite, dan belerang oksida.

Sianida dan Nitril

Penanganan Baham Tumpahan
Sianida : serap cairan pada kertas bekas/tissue. Upakan dalam lemari asam dan bakar atau pindahkan ke dalam wadah gelas dan basahkan dengan NAOH dan aduk ke dalam slurry tambahan ferosulfat
berlebih. Setelah satu jam, dibuang ke dalam pembuangan air.
Nitril : Tambah NaOH berlebih dengan Ca(OCl)2 untuk membentuk sianat. Pindahkan ke wadah gelas dan buang kedalam pembuangan air setelah 1 jam bereaksi.

Pembuangan / Pemusnahan Bahan  
Sainida : tambahkan bahan kedalam larutan basa dan kalsium hipoklorit berlebih. Biarkan 24 jam dan buang kedalam pembuangan air.
Nitril : tambahkan ke dalam NaOH alcohol untuk membentuk sianat, setelah 1 jam, uapkan alcohol. Tambah ke dalam residu sianat sejumlah larutan basa kalsiumhipoklorit berlebih. Setelah 24 jam buang kedalam pembuangan air.

Asam Organik

Penanganan Bahan Tumpahan
Tutup permukaan yang terkontaminasi dengan NaOH atau NaHCO3. campur dan tambah air bila perlu. Pindahkan slurry untuk dinentralkan dan dibuang dalam bak pembuangan air.

Pembuangan / Pemusnahan Bahan
Bahan berupa cair atau padat dilarutkan kedalam pelarut organic yang mudah terbakar. Bakar dalam insenerator.
Contoh : asam asetat, asam benzoate, asam sitrat, asam formiat, asam oksalat,dan asam stearat.

Halida Asam Organik 

Pembuangan Bahan Tumpahan
Tutup dengan NaHCO3 dan pindahkan kedalam beaker glass serta tambah dengan air. Biarkan sebentar dan buang bersama dengan sejumlah air.

Pembuangan / Pemusnahan Bahan
Campurkan dengan NaHCO3 dalam wadah gelas atau plastik dan tambahkan air dalam jumlah banyak sambil diaduk. Buang kedalam bak air diikuti dengan banyak air.
Contoh : asetil bromide, asetil klorida, dan benzoil klorida

Aldehida

Penanganan Bahan Tumpahan
Sedikit : serap pada tissue dan uapkan dalam lemari asam serta bakar.
Banyak : tutup dengan NaHSO3, tambah air dan aduk. Pindahkan ke dalam beaker glass dan biarkan selama 1 jam. Buang dengan air dalam jumlah banyak.

Pembuangan / Pemusnahan Bahan
1.Serap kedalam adsorbent, bakar secara terbuka atau dalam insenerator
2.Larutkan dalam aseton atau benzena, bakar dalam insenerator.
Contoh: asetadehida, akrolein, benzaldehida, kloral, formaldehida, furfural, dan paraldehida.

Halide Organic dan Senyawa

Penanganan Bahan Tumpahan
Hindarkan sumber api. Absorpsi kedalam kertas tisu. Masukan kedalam wadah gelas atau besi. Uapkan kedalam lemari asam dan bakar. Cuci wadahnya dengan sabun.

Pembuangan / Pemusnahan Bahan
1.Tuangkan kedalam NaHCO3 atau campurkan pasir dengan NaOH aduk baik-baik dan pindahkan kedalam insenerator
2.Larutkan kedalam pelarut organik mudah terbakar (aseton, benzene). Bakar dalam insenerator.
Contoh : aldrin, klordan, dieldrin, lindane, tetraetilead, dan vinilklorida.

Asam Organik Tersubstitusi

Penaganan Bahan Tumpahan
Tutup tumpahan bahan dengan NaHCO3, pindahkan kedalam beaker glass dan tambah air. Biarkan reaksi selesai dan buang ke dalam bak air.

Pembuangan / Pemusnahan Bahan
1.Tuangkan kedalam NaHCO3 berlebihan. Campurkan dan tambahkan air. Biarkan 24 jam setelah itu secara perlahan-lahan buang bersama sejumlah air, atau
2.Tuangkan kedalam absorben. Tutup dengan sisa kayu atau kertas, siram dengan alkohol bekas dan bakar, atau
3.Larutkan kedalam pelarut mudah terbakar atau sisa alkohol. Bakar dalam insenerator.
Contoh : asam benzene sulfonat, asam kloroasetat, asam trikloroasetat, dan asam fluoroasetat.

Amin Aromatik Terhalogensi dan Senyawa Nitro

Penanganan Bahan Tumpahan
Serap dengan kertas tisu. Uapkan dalam lemari asam dan bakar. Tumpahan dalam jumlah banyak dapat diserap dengan pasir + NaHCO3. Campur dengan potongan kertas dan bakar dalam insenerator.

Pembuangan / Pemusnahan Bahan
1.Sepeti pada tumpahan banyak, atau
2.Dibakar langsung dengan insenerator dengan scrubber, atau
3.Campurkan dengan pelarut mudah terbakar (alcohol, benzene) dan bakar dalam insenerator 
Contoh : dinitroanilin, endrin, metal isosianat, nitro benzene, dan nitro fenol
 
Senyawa Amin Aromatik

Penanganan Bahan Tumpahan
Sedikit : serap dalam kertas tisu atau kertas biasa. Biarkan menguap dalam lemari asam, sisanya dibakar.
Banyak : tutup dengan campuran pasir dan NaOH. Aduk dan campur dengan potongan-potongan kertas dan bakar dalam insenerator.

Pembuangan / Pemusnahan Bahan
1.Dapat dilakukan seperti pada tumpahan banyak.
2.Larutkan dalam pelarut mudah terbakar (alcohol, benzene) dan bakar dalam insenerator.
Contoh : aniline, benzidine (karsinogenik), dan pyridine.

Posfat Organik dan Senyawa Sejenis

Penaganan Bahan Tumpahan
saring dalam kertas tisu atau kertas bekas dan bakar.

Pembuangan / Pemusnahan Bahan
1.Bakar langsung kedalam insenerator setelah dicampurkan dengan pasir dan dibasahi dengan pelarut organic yang mudah terbakar.
2.Campur dengan kertas bekas dan bakar insenerator dengan scrubber alkali.
Contoh: malation, metal parathion, parathion, dan tributilposfat.

Eter

Penaganan Bahan Tumpahan
Hilangkan semua sumber api. Serap eter kedalam tisu / kertas bekas. Uapkan sampai kering didalam lemari asam. Setelah uap hilang semua, kertas dibakar.

Pembuangan / Pemusnahan Bahan
1.Siramkan ke atas tanah yg terbuka. Biarkan proses penguapan dan bakar jarak jauh, dengan amat hati-hati, atau
2.Larutkan dalam alkohol lebih tinggi (butyl alcohol), benzene atau petroleum eter. Bakar dalam insenerator.

Perhatian
Eter yang sudah lama dapat mengandung peroksida yang dapat meledak. Oleh karna itu,dalam penanganannya botol-botol tersebut harus dimasukan dalam silinder pelindung yang dapat menahan bila terjadi peledakan.
Contoh : anisole, etil eter, dan metil eter 
 
Hidrokarbon, Alkohol, dan Ester

Penaganan Bahan Tumpahan
Bahan cairan diserap kedalam kertas. uapkan dalam lemari asam. dan bakar kertasnya. Bahan padatan ditaruh diatas kertas. Bakar dalam lemari asam.

Pembuangan / Pemusnahan Bahan
Campurkan bahan berupa cairan dengan pelarut yang lebih mudah terbakar. dan bakar cairan insonerator. Bahan berupa padatan dibakar bersama kertas dalam insonerator. Atau bahan padat dilarutkan dalam pelarut mudah terbakar dan dibakar dalam insenerator.
Contoh : antrasena, benzene, crude oil (minyak mentah), sikloheksan, fenol, toluene, dan metal akrilat.

SEMOGA BERMANFAAT, TERIMAKASIH :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar